shalat

 Shalat adalah suatu kewajiban dalam umat islam. Wajib yang berarti bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan berdosa. Tak ubahnya seperti makan dan minum yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jasmani maka Shalat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan rohani. Untuk itu, kerjakanlah shalat secara teratur,tidak telat apalagi malas, tidak kebanyakan (over acting), memahami makna shalat yang benar,dan ingat! Harus konsisten dengan perbuatan keseharian kita.

Kita harus mengerjakan sholat dalam keadaan apapun. Bila tidak sanggup berdiri maka boleh duduk,jika tidak sanggup duduk maka boleh berbaring, jika tidak sanggup berbaring boleh juga dengan menggunakan isyarat. Intinya , shalat tetap dilaksanakan dalam keadaan apapun dan tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat, kecuali kalau sudah DEAD.


Siapakah yang wajib mengerjakan shalat? Hal-hal apa saja yang harus dipenuhi dalam melakukan shalat?
1.       Muslim (orang yang beragama islam)
2.       Akil balig ,yaitu orang yang sudah mampu menggunakan akalnya secara sempurna dalam menerima beban pertanggung jawaban agama (taklif)
3.       Orang yang dalam keadaan sadar
4.       Orang yang dalam keadaan suci,baik lahir maupun batin
5.       Menghadap kiblat
6.       Menutup aurat

Tata Cara Shalat
1.       Berdiri bagi yang mampu
2.       Niat
3.       Takbiratul ihram,pertanda dimulainya shalat
4.       Membaca al-fatihah
5.       Rukuk
6.       Bangun dari rukuk (iktidal)
7.       sujud
8.       Duduk diantara dua sujud
9.       duduk akhir (tahiyat akhir)
10.   membaca tasyahud
11.   membaca salawat
12.   salam
13.   tertib

hal-hal yang membatalkan shalat
1.       makan/minum pada saat shalat
2.       keluar angin
3.       gerak lebih dari 3x selain gerakan shalat
4.       berbicara
5.       berubah niat
6.       berubah arah kiblatnya
7.       terbuka auratnya
8.       terkena najis
9.       murtad

hal-hal diatas hendaknya benar-benar diperhatikan supaya shalatnya terjaga, berkualitas, dan berpahala.


Sumber bacaan: fiqih gaul karya thobib al-asyhar

0 komentar:

Posting Komentar