cerpen: persahabatan

Our Friendship will never last

karya: trisna monalia 

llysa,cassindy,venisa dan merila adalah 4 orang sahabat yang selalu bersama, mereka berteman sudah sangat lama. Mereka adalah pecinta musik,dan mereka begabung dengan music drum band  di smp mereka dan juga ,menjadi fans fanatik music korea,sampai pada suatu hari allysa,cassindy dan merila sedang duduk santai didepan rumah venisa, mereka memulai obrolan mereka tentang single terbaru dari kara yang berjudul lupin. Sedangkan venisa sedang sibuk membantu ibunya membuat kue dirumah.

“kalian ku tinggal dulu ya, aku haru membantu ibu membuat cemilan untuk arisan nanti malam” kata venisa yang lalu pergi beranjak ke dapur.

“kalian udah liat belum,MV lupin dari kara, lagunya keren banget....!!” seru cassindy ceria

“iya tuh, aku juga udah liat, keren banget ya!! “ kata allysa sambil bernyanyi lagu lupin

“~lupin oh laalaa..yeee...ye..yeee..iggoya gatoun gobwa”

“sa,liriknya salah tau! Yang benar itu.. ~lupin dorawa. Bukan lupin oh laalaa” tegur cassindy

“eh,bener tau! Kemarin aku dengar sendiri liriknya itu lupin oh laalaa kok!”

“bukaaaaan!!!! Yang benar itu lupin dorawa. Aku lihat LBS TV, aku lihat MV dan liriknya. Dan liriknya itu. ~lupin dorawa...yee..ye...yee..iggoya gatoun gobwa” jelas cassindy.

“yaelah,,terselah lu lah. Mau dorawa kek , mau oh laalaa kek, gue ngk peduli” kata allysa

“aduh.... kok, kalian ribut disini sih?” kata merila yang pusing mendengarkan perdebatan teman-temannya yang berisik.

“itu la, allysa dari tadi nyanyi-nyanyi tapi liriknya salah, aku betulin dia malah melotot” jawab cassindy

“ya terserah gue lah! Mau nyanyi apa kayak gimana!” kata allysa

Hmm...merila berpikir keras. Dia mendapatkan ide.

“begini saja..kalau sudah perang mulut begini,kalian berdua mau ngapain?”tanya merila

“mau musuhan !!” jawab keduanya kompak

“ya sudah musuhan saja! Diam-diaman, ngak boleh tegur-teguran. Ayo mulai bermusuhan” seru merila memutuskan.

Allysa dan cassindypun hanya diam dan merila hanya tersenyum memandang kedua temannya itu sampil mendengarkan lagu dari Ipod pink yang pegangnya.

“pasti mereka akan kapok dengan rencanaku ini...!” gumam merila.

Beberapa saat kemudian venisa kembali berkumpul dengan temannya sebentar hanya untuk menaruh cemilan di meja untuk teman-temannya itu. Sesampainya diluar dia memperhatikan 2 sahabatnya yang sepertinya sedang BAD MOOD dan diam-diaman.

“la, allysa sama cassindy kenapa?” bisik venisa pada merila.

“mereka bertengkar hanya gara-gara lirik lagu!” balas merila

“ooo.. trus bagaimana?”

“sudah!tenang saja . rencanaku untuk menyatukan mereka kembali, sedang dalam proses!” bisik merila.

Dan venisa pun tersenyum melihat kedua temannya itu.

“hey, aku kembali ke dapur ya! Soalnya masih banyak yang harus dikerjakan !” kata venisa, seraya kembali ke dapur.

Setelah beberapa lama, allysa dan cassindy ternyata tak betah kalau harus saling tak bertegur sapa.rasanya,tidak enak punya musuh walaupun hanya beberapa jam. Hati menjadi panas dan tak bisa bersenang-senang lagi.

merila hanya diam dan  melihat kedua sahabatnya itu yang tampaknya ingin menangis. Ternyata benar, tak berapa lama kemudian merekapun menangis, dan merila yang duduk ditengah-tengah mereka, lalu menggenggam tangan allysa dan cassindy. Lalu,menasihati mereka dan menyuruh mereka supaya saling bermaafan.allysa mengulurkan tangannya kepada cassindy dan dan iapun menerima uluran tangan allysa. mereka saling bermaafan satu sama lain dan berjanji tidak akan bertengar hanya karna hal sepele.

Venisa yang tadi mengatakan bahwa dia pergi ke dapur untuk menyelesaikan banyak pekerjaan, ternyata diam-diam mengintip apa yang dikerjakan sahabat kesayangannya itu diluar. Dia pun menghampiri mereka.

“bertengkar memang tak ada untungnya, kuharap kita tidak akan bertengkar lagi dan bisa bersahabat baik selamanya.” Kata venisa yang berdiri dipintu,sambil menghampiri para sahabatnya.

“ngomong-ngomong kuenya terlihat belum disentuh! “ canda venisa.

“kalo begitu...” “mari makan!” jawab mereka kompak.

Venisa,Merila,allysa dan cassindy kini dapat kembali tersenyum lega dan tertawa dengan penuh kehangatan.

Ours friendship will never last

Persahabatan yang tak akan pernah berakhir