LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM AGRIBISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
AGRIBISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
CEMILAN COMPANY

Anggota:
1. HABIL ALZHANDI
2. ALMUNAWARA    
3. TAUFIK HIDAYAT
4. TRISNA MONALIA

KELAS I





FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
 


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN……………………………………
1.2 VISI MISI PERUSAHAAN…………………………………………………
1.3 TUJUAN PERUSAHAAN…………………………………………………
1.4 STRUKTUR ORGANISASI………………………………………………..

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN…………………………………………………………………
2.1 NAMA DAN LATAR BELAKANG PRODUK…………………………….
2.2 ALAT DAN BAHAN…………………………………………………………
2.3 PROSES PRODUKSI DAN FLOWCHART………………………………
2.4 BAURAN PEMASARAN…………………………………………………...
2.4.1 PLACE…………………………………………………………………….
2.4.2 PRODUCT………………………………………………………………..
2.4.3 PRICE……………………………………………………………………..
2.4.4 PROMOTION……………………………………………………………..
2.5 SEGMENTASI, TARGET, DAN POSITIONING PERUSAHAAN…….
2.5.1 SEGMENTASI PASAR………………………………………………….
2.5.2 TARGET PASAR…………………………………………………………
2.5.3 POSITIONING…………………………………………………………….
2.6 LAYOUT PERUSAHAAN…………………………………………………

BAB III ANALISIS BIAYA………………………………………………………
3.1 BIAYA YANG DIBUTUHKAN……………………………………………..
3.1.1 BIAYA BAHAN BAKU……………………………………………………
3.1.2 BIAYA OVERHEAD PABRIK …………………………………………..
3.1.3 BIAYA TENAGA KERJA………………………………………………...
3.2 HARGA POKOK PRODUKSI……………………………………………..
3.3 HARGA POKOK PENJUALAN…………………………………………...
3.4 LAPORAN LABA/RUGI…………………………………………………….

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………
4.1 KESIMPULAN………………………………………………………………
4.2 SARAN……………………………………………………………………...
LAMPIRAN………………………………………………………………………







BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
       Cemilan Company adalah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner. perusahaan kami mengutamakan sajian kuliner tradisional dengan kemasan modern dengan berbagai varian rasa baru. disini produk yang kami buat adalah inovasi varian rasa sala lauak dengan kemasan baru.

1.2 VISI MISI PERUSAHAAN
Visi : menyajikan yang terbaik bagi konsumen dengan kearifan lokal
Misi: 1. konsisten menyanjikan kuliner tradisional
         2. menyajikan kuliner sehat dan berkualitas
    3. melakukan pembaruan kemasan produk secara intensif

1.3 TUJUAN PERUSAHAAN
            melestarikan kuliner tradisional Indonesia dengan menjadikannya produk yang mampu bersaing dipasaran dan diminati konsumen.

1.4 STRUKTUR ORGANISASI             



BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN


2.1 NAMA DAN LATAR BELAKANG PRODUK
            Sala Lauak adalah salah satu makanan khas pariaman,sumatera barat. sala lauak ini banyak diminati dan sudah dijual diberbagai penjuru di Indonesia. tetapi, cita rasa dan kurang inovasi untuk mengembangkan sala lauak ini menjadi salah satu alasan sala lauak belakangan ini semakin jarang tampak dipasaran. oleh karena itu, kami memilih untuk mengembangkan sala lauak ini dengan melakukan inovasi melalui cita rasa dan pengemasan produknya.

2.2 ALAT DAN BAHAN
Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan produk adalah tepung beras,ikan, garam, daun kunyit,daun seledri, daun bawang, cabai merah dan minyak goreng. Sedangkan alat yang digunakan adalah kompor, spatula, pisau, wajan, sendok, ulekan, piring, dan baskom kecil.

2.3 PROSES PRODUKSI DAN FLOWCHART
  



2.4 BAURAN PEMASARAN
2.4.1 PLACE
Adapun tempat produksi dari Sal lauak adalah bertempat di Wisma Teknologi Pertanian di Pasar baru, Padang, Sumatera Barat. Sedangkan lokasi pemasaran adalah di Plaza HPT, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

2.4.2 PRODUCT
Produk dari perusahaan Cemilan Company adalah Sala Lauak dengan tiga variasi ras yakni, biasa, pedas, dan pedas gila.
2.4.3 PRICE
Harga dari Sala Lauak yang diproduksi oleh perusahaan kami adalah Rp 3.000,-.
2.4.4 PROMOTION
Promosi yang dilakukan oleh perusahaan berupa sebaran pamflet, media sosial dan dari mulut kemulut.

2.5 SEGMENTASI, TARGET, DAN POSITIONING PERUSAHAAN
2.5.1 SEGMENTASI PASAR
kami menjual produksi kami lebih banyak di kampus Universiatas Andalas dan konsumennya adalah warga universitas andalas dengan tingkat ekonomi yang berbeda beda (segmentasi pasar berdasarkan demografis dan fisiorafis)

2.5.2 TARGET PASAR
Target pasar dari perusahaan kami adalah mahasiswa, dosen dan seluruh warga fakultas pertanian khususnya dan universitas andalas umumnya.

2.5.3 POSITIONING
produk yang kami jual dari segi bahannya berbeda dari perusahaan lain sehingga kami optimis bahwa produk kami bisa laku dipasaran. tetapi dalam hal harga sangat bersaing dimana harga produk kami terbilang sedang seharga Rp 3.000,-.

2.6 LAYOUT PERUSAHAAN




                                                 


BAB III
ANALISIS BIAYA


3.1 BIAYA YANG DIBUTUHKAN

3.1.1 BIAYA BAHAN BAKU

No.
Uraian
satuan
unit
Harga
1.
Ikan
kg
0,5
Rp 70.000
2.
Tepung beras
kg
1,5
Rp 24.000
jumlah

Rp 94.000


















3.1.2 BIAYA OVERHEAD PABRIK

jenis
harga
Biaya bahan penolong
Rp. 100.000
Biaya penyusutan tempat
Rp. 50.000
Biaya penyusutan peralatan
Rp. 3.000
Biaya telepon,listrik,air,dan bensin
Rp. 50.000
jumlah
Rp. 203.000

BIAYA PENYUSUTAN

No.
Alat dan mesin
Harga beli
Nilai sisa
Umur ekonomis
Biaya penyusutan
1.
panci
Rp 200.000
Rp 20.000
2
Rp 90.000
2.
spatula
Rp 50.000
Rp 5.000
1
Rp.45.000
3.
Kompor gas
Rp 500.000
Rp 50.000
5
Rp 90.000
4.
blender
Rp 700.000
Rp 70.000
4
Rp 157.000
5.
pisau
Rp 50.000
RP 5.000
3
Rp 15.000
6.
talenan
Rp 25.000
Rp 2.500
3
Rp 7.500
jumlah
Rp. 404.500




Penyusutan perbulan
ž          Panci              : Rp 90.000/12 = Rp 7.500
ž          Spatula           : Rp 45.000/12 = Rp 3.750
ž         Kompor gas    :Rp 90.000/12 = Rp 7.500
ž         Blender           : Rp 157.000/12= Rp 3.100
ž         Pisau              : Rp 15.000/12 = Rp 1.250
ž         Talenan            : Rp 7.500/12 = Rp 625 
     Penyusutan perhari
ž         Panci              : Rp 90.000/365 = Rp 247
ž        Spatula            : Rp 45.000/365 = Rp 0
ž        Kompor gas    :Rp 90.000/365 = Rp 247
ž       Blender           : Rp 157.000/365= Rp 430
ž       Pisau               : Rp 15.000/365 = Rp 41
ž      Talenan            : Rp 7.500/365 = Rp 21

3.1.3 BIAYA TENAGA KERJA
No.
aktivitas
jumlah
jam
harga
1.
Pembelian bahan baku
2 orang
1 jam
Rp 10.000
2.
Proses poduksi
2 orang
2,5 jam
Rp 20.000
3.
Penjualan
5 orang
3 jam
Rp 50.000




RP 80.000


3.2 HARGA POKOK PRODUKSI

Harga pokok produksi

Biaya bahan baku
Rp 94.000
Biaya tenaga kerja
Rp 80.000
Biaya overhead pabrik
Rp 203.000
Total biaya pabrik
Rp 377.000
Persediaan dalam proses awal
0
Total biaya produksi
Rp 377.000
Persediaan dalam proses akhir
0
Harga pokok produksi
Rp 377.000

3.3 HARGA POKOK PENJUALAN
Harga pokok penjualan

Persediaan barang jadi awal
0
Harga pokok produksi
Rp 377.000
Persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual
Rp 377.000
Persediaan barang jadi akhir
0
Harga pokok penjualan
Rp 377.000
Harga jual = harga pokok penjualan:unit produksi
                                    = Rp 377.000 : 200
                                    = Rp 1.885
Keuntungan yang diharapkan adalah 25%
= 25% x Rp 1.885
= 471,25
Jadi harga jualnya adalah Rp 1.885 + Rp 471,25 = 2.356,25~~ Rp 2.500

3.4 LAPORAN LABA/RUGI
            pada saat ekspo kami menambah nilai jual produk kami dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000 karena mengingat besarnya biasa yang dikeluarkan untuk tester, dan itupun ternyata masih kurang karena jika harganya dinaikkan lagi maka kemungkinan produk sulit untuk laku dipasaran. kami menjual sebanyak 18 kemasan sala lauak dan seluruhnya laris terjual tetapi perusahaan kami tetap mengalami kerugian dikarenakan modal awal yang cukup besar.
                         


BAB IV
PENUTUP


4.1 KESIMPULAN
untuk memulai melakukan usaha maka seorang calon pengusaha harus benar-benar memperhatikan peluang dan bauran pemasaran supaya produknya dapat laku dipasaran.  dibutuhkan perhitungan yang teliti dalam memproduksi suatu produk serta harga penjualan yang sesuai dan bersaing supaya tidak mengalami kerugian. kerja sama dan komunikasi antar sesama staff perusahaan harus saling dijaga supaya kerja sama dapat terjalin dengan baik sehingga staff menjadi lebih produktif.

4.2 SARAN
   sebaiknya untuk pemilihan kelompok Agb Kwu dipilih sendiri oleh para praktikan sehingga mereka benar-benar dapat menemukan patner yang cocok dalam membuka usaha sehingga usaha yang dilakukannya bisa bersifat lanjut tidak hanya sebatas praktikum saja.



0 komentar:

Posting Komentar