generasi penerus bangsa

GENERASI PENERUS BANGSA





17 agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa indonesia
MER DE KA
Sekali merdeka tetap MERDEKA
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap sedia mempertahankan IN DO NE SI A
Kita tetap setia, tetap sedia membela negara kita

Halo sahabat blogger INDONESIA, MERDEKA!!
Masih dalam semangat HUT RI KE 70  walaupun sudah lewat 4 hari :v
Tapi ngak pa pa lah ya :>
Oke gan! ! sebelumnya mau tanya-tanya dulu nih. Bagaimana perayaan 17an di daerah kalian? Heboh ngak? Seru? Atau sebaliknya? Menyedihkan ? mengecewakan? Tapi saya rasa itu tidak terlalu penting ya, tapi yang paling penting adalah “bagaimana kita memaknai kemerdekaan tersebut?  bagaimana kita menghargai jasa-jasa para pahlawan kita yang telah gugur dimedan perang? Dan bagaimana kita mengisi kemerdekaan”

 setelah 70 tahun indonesia menyatakan kemerdekaannya, apakah menurut kalian indonesia telah merdeka sepenuhnya? (soal berbentuk essay, silakan tulis jawabannya di kolom komentar. Jika salah point -5 . hehe :D)

disini yang akan kita bahas adalah GENERASI nya. Nah, yang namanya hari kemerdekaan tentu menjadi hari yang penuh makna bagi yang merasakan kemerdekaan tersebut. Di indonesia hari kemerdekaan identik dengan perayaan seperti lomba panjat pinang, lomba barisan indah, barisan pasukan 45, drama kolosal, dsb. Seperti hasil jepretan saya dibawah ini :v

 Terlihat seru,menarik,terhibur, dan suatu kebangggan tersendiri melihat anak-anak bangsa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan dan mengisi hari kemerdekan. Tapi sangat di sayangkan karena dalam atraksi-atraksi yang menarik tersebuk, hampir 60 % menggunakan bahasa ALAYer’s,  dan 40% menggunakan lagu yang sedang tren saat ini yang bisa kalian tebak sendiri -_- kemana perginya bahasa indonesia yang sopan nan santun itu? Kemana pula lagu-lagu wajib nasional, lagu daerah dan lagu anak-anak?

Pertama kita ke masalah bahasa dulu nih gan. sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak indonesia melantunkan istilah-istilah yang bahkan dia sendiri belum tentu tau artinya, seperti: alay,lebay,kamseupay,kudet,dsb dengan alasan biar dikatain GaOl Getoh (lidahnya kseleo mungkin) -_- dan lebih parahnya lagi kata-kata tersebut digunakan tidak pada tempatnya seperti di depan orangtua,guru,saat belajar dikelas, saat di tempat ibadah, dsb. Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya mampu untuk berbahasa indonesia yang baik dan benar, apalagi kita sebagai pelajar yang seharusnya menjadi pelopor untuk menggunakan bahasa yang sopan dan santun bukan sebaliknya.

Next, kita ke masalah yang kedua yaitu lagu wajib nasional, lagu daerah dan lagu anak-anak. Sering kita dengar anak-anak menyanyikan lagu-lagu yang  tidak mendidik , lagu nya orang dewasa yang kita sendiripun kurang paham dengan arti lagu tersebut apalagi mereka. bahkan artis-artis cilik yang seharusnya membawakan lagu yang sesuai dengan usia mereka malah melakukan hal sebaliknya, Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat memprihatinkan. Selanjutnya menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana kita menanggapi hal tersebut, apakah kita akan diam saja atau BERTINDAK untuk membawa suatu PERUBAHAN.


1 komentar: